SAYA MENCINTAI SOSOK WANITA SEPERTI IBU SAYA :)

Minggu, 27 November 2011

Cara Menginstall Windows XP dengan Cepat dan Mudah


Baiklah teman-teman, saat ini kita mulai melangkah jauh dari tema blog saya. Yang kemarin membahas mengenai ibu, sekarang saya akan mengajari teman-teman bagaimana cara cepat dan mudah untuk menginstall Windows XP. Ini merupakan salah satu tugas yang saya harus lakukan untuk memenuhi nilai tugas yang diberikan oleh ibu Nurlina,S.Kom guru komputer saya di SMA Negeri 1 Tarakan.

Untuk itu, langsung saja saya memaparkan bagaimana cara menginstall Windows XP. Saya harap, anda dapat mudah mengerti melalui cara-cara yang saya beri ini.

Hal pertama yang anda butuhkan adalah sebuah komputer. Lalu, anda harus mempunyai CD installer Windows XP. Banyak pilihan mengenai versi ini. Menurut info, Seri yang terakhir dari Windows XP adalah Microsoft Windows XP Service Pack 3. Dan satu lagi, anda harus menyiapkan driver bawaan untuk peripheral lainnya. Seperti motherboard, VGA, sound, modem, Ethernet Card dan sebagainya.

Sekarang mari kita meluncur ke panduan ini :

1. Karena install windows XP menggunakan CD installer, maka anda harus men – setting konfigurasi BIOS agar booting pertama / defaultnya adalah melalui CD – ROM. Setelah selesai, simpan dan exit.
2. Masukkan CD installer Windows XP ke dalam CD-ROM.
3. Setelah muncul perintah “Press Any Key to boot from CD …” di layar, Tekan sembarang tombol untuk memulai. Kemudian akan muncul ini.


4. Tunggu hingga muncul pesan “Welcome to Setup” kemudian ikuti pilihan menu selanjutnya.

5. Pilihlah install Windows XP dengan menekan Enter.
6. Lalu akan ada tampilan EULA ( End User Licence Agreement ), kemudian anda tekan F8 yang artinya Anda setuju. Bilamana anda tidak setuju, cukup tekan “ESC”.

7. Lalu anda akan di berikan suatu option. Dimana untuk membagi berapa Drive yang akan di bagi. Istilah untuk ini disebut “Partition”. Seperti halnya Drive C:, Drive D:, dsb. Oke … kita pilih Enter saja.

8. Setelah dienter, Anda harus memilih format jenis apa saja. Ada beberapa pilihan yakni FAT32 dan NTFS. Tetapi saya sarankan untuk mengambil option ini “Format the partition using the NTFS file system“. Karena Windows XP memiliki perfomance yang bagus dengan jenis ini.

9. Setelah proses format, secara otomatis akan berjalan sendiri nya. Setup mengopy file yang diperlukan dari CD ke hardisk anda. Setelah selesai komputer anda akan restart.


10. Setelah restart, akan muncul “Press Any Key to boot from CD …. “. Pesan saya, “JANGAN TEKAN TOMBOL APAPUN !!! “, atau anda akan kembali ke menu awal bila anda menekan sembarang tombol.
11. Tunggu lah hingga proses loading selesai, CD-installer bekerja kembali. Disaat ini, komputer mengambil data – data yang diperlukan dari CD ke harddisk.



12. Kemudian muncul menu “Regional and Language Setting“, pilih “Customize” dan pilihlah negara dan bahasa anda. Cukup disesuaikan dengan kebutuhan anda. Kemudian pilih OK dan Next.

13. Kembali anda di beri pertanyaan, yakni nama dan organisasi. Isilah sesuai data identitas diri anda kemudian pilih Next.

14. Nah disini lah yang terpenting, yakni anda akan diminta mengisi serial number Windows XP. Bila salah satu huruf atau angka, maka installasi selanjutnya tidak akan berjalan.

15. Kemudian ada menu “Computer Name and Administrator password“. Isi dengan username dan password sesuai kebutuhan. Eit … anda harus menghafalkan bilamana anda mengisi. Bila tidak ingin mengisi username dan password, kosongin saja kemudian pilih Next.

16. Kemudian Menu “Date and Time Setting”. Isi saja sesuai lokasi dimana anda berada. Lalu pilih Next.

17. Ada pilihan lagi yakni Network setting yaitu “Workgroup or Computer Domain” Klik Next saja deh biar ga pusing – pusing. Karena ini untuk setting jaringan LAN.

18. Komputer akan restart, ditunggu saja jangan beranjak kemana – mana. ngopy2 deh …
19. Saat itu juga, Keluarkan CD installer Windows Xp anda.
20. Lalu setelah itu, komputer akan bekerja kembali secara otomatis dan akan men-setting resolusi display monitor anda secara otomatis. Tinggal Klik OK.

21. Kemudian muncul “Welcome to Microsoft Windows” dan klik Next lagi.

22. Ada menu lagi, “Help Protect your PC“, pilih “Not right now” dan Next.
23. Lalu, anda akan diminta untuk mengisi nama yang akan di gunakan di komputer anda.

24. Setelah beres, lalu akan ada pilihan Thank You , Welcome dan Windows XP anda akan terbuka untuk pertama kalinya.FINISH !

25. Kemudian, anda hanya menginstall driver – driver tambahan yang sesuai dengan komputer anda. Biasanya sudah satu paket dalam bentuk CD ketika anda membeli laptop / motherboard baru. Jadi simpan baik2 CD driver tersebut, jangan sampai hilang. Karena anda akan kerepotan bilamana CD tersebut hilang!
26. Install aplikasi2 tambahan sesuai kebutuhan juga, misal Office, Video player, Chatting, Browsing dan sebagainya.
Nah, teman-teman. Akhirnya selesai juga kita belajar bareng bagaimana cara menginstall Windows XP di laptop atau komputer anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Read More..

Minggu, 30 Oktober 2011

6 Karakter Wanita yang Menginspirasi


Sebagian wanita akan menjawab "Ibu" ketika ditanya siapa wanita yang menginspirasi mereka. Namun ada juga yang menyebut karakter-karakter wanita dari berbagai film dan drama series yang mampu menginspirasi dirinya. Di antaranya adalah 6 karakter wanita ini yang tidak hanya cerdas, tegar, dan selalu bekerja keras, tetapi mereka juga mengalami berbagai masalah layaknya kehidupan wanita biasa.

Alicia Florrick (THE GOOD WIFE)

Alicia Florrick berusaha mengembalikan keutuhan keluarga dan karir pasca suaminya terlibat skandal seks dan korupsi. Wanita tegar ini mencoba bangkit dari keterpurukan dan menafkahi kedua anaknya dengan kembali bekerja sebagai pengacara. Walaupun sebelumnya Alicia hanyalah seorang ibu rumah tangga selama 13 tahun, nyatanya ia berhasil diangkat menjadi Associate di sebuah firma hukum. Bisa ditebak, melihat kegigihan Alicia, suaminya yang terlibat skandal seks tersebut memperlakukannya dengan lebih baik. Ladies, Alicia adalah contoh wanita kuat yang rela berjuang dari nol demi menyelamatkan keutuhan dan ekonomi keluarga. Benar-benar istri yang good!


Kate Reddy (I DON'T KNOW HOW SHE DOES IT)

Kate Reddy adalah seorang wanita karier yang berusaha keras menyeimbangkan kehidupannya. Ia memilih bekerja tapi juga berusaha keras membagi waktu untuk kedua anaknya juga kehidupan cintanya. Kate Reddy bisa jadi tipe wanita yang ajaib dan memang serba bisa. Saking sibuknya, orang-orang sampai bingung bagaimana Kate melakukan segalanya sendiri. Kate yang diperankan oleh Sarah Jessica Parker ini memang sosok wanita karir merangkap ibu rumah tangga idaman!

Dana Scully (X-Files)

Boleh dibilang, Dana Scully adalah agen FBI wanita yang kepopulerannya membuat banyak masyarakat ingin bekerja di FBI. Sebagai ikon wanita cerdas, tak berarti Dana juga memiliki sifat angkuh berhati keras seperti layaknya karakter cerdas lainnya. Bahkan, dia berhubungan baik dengan partner kerjanya Fox Mulder. Karakter yang diperankan Gillian Anderson ini memang memotivasi kita untuk bersaing dengan lelaki mengandalkan kecerdasan otak.

Sydney Bristow (ALIAS)

Sydney Bristow merepresentasikan sosok feminis di dunia post-modern. Sangat cerdas, berjiwa sosial tinggi, kuat secara fisik dan emosi, mandiri dengan menguasai bela diri Krav Maga (pertahanan diri ala militer Israel), dan ia yang memiliki gelar Master Degree ini juga seorang polyglot alias menguasai berbagai macam bahasa dari Ibrani hingga Bahasa Indonesia.

Meski terkesan sempurna, Sydney yang merupakan agen ganda ini harus mengalami banyak trauma selama bertahun-tahun. Mulai dari kematian tunangannya, sahabatnya, rahasia Ibunya, hingga tekanan emosional karena harus hidup dengan berbagai topeng sebagai mata-mata. Meski begitu, kemampuannya bertahan dari segala tekanan dan tuntutan kerja layak menjadi teladan kita.

Erin Brockovich (ERIN BROCKOVICH)

Erin yang diperankan Julia Roberts adalah sosok i
bu luar biasa. Ketika Ia memenangkan tuntutan pengadilan melawan perusahaan minyak besar, Erin hanyalah seorang wanita pengangguran dengan tiga orang anak yang berjuang sendirian menuntut keadilan tanpa latar belakang pendidikan di bidang hukum. Hal paling luar biasa dari sosok Erin adalah tokoh ini diangkat dari kisah nyata. Erin mengajarkan wanita untuk mandiri dan berjuang walaupun kemungkinan untuk berhasil sangatlah kecil. Erin tak pantang menyerah dan membuktikan bahwa usaha yang sungguh-sungguh pasti menuai hasil yang memuaskan.

Elle Woods (LEGALLY BLONDE)

Penampilan Elle yang serba pink dan rambutnya yang pirang terkadang membuat orang menghakimi Elle sebagai gadis bodoh yang suka pesta. Namun, Elle yang diperankan Reese Witherspoon ini berhasil masuk ke salah satu universitas Ivy League dan memecahkan kasus rumit. Pelajaran bagus bagi para wanita yang tidak ingin dinilai dari penampilannya! Elle juga kemudian menjadi inspirasi para gadis berambut pirang yang lekat dengan stigma bodoh untuk tetap percaya diri mengejar pendidikan namun tetap fashionable. Ladies, tak harus mengenakan blazer hitam dan berkacamata untuk tampil cerdas! Elle dengan blazer merah mudanya memberi wanita kekuatan untuk tetap jadi diri sendiri dalam meraih tujuan.

Tegar seperti Erin, cerdas layaknya Sydney, namun tetap fashionable seperti Elle...hmm mungkin itu baru sosok wanita sempurna. Well, selama Ladies bisa mengambil sisi positif dari karakter-karakter di atas tanpa kehilangan jati diri Anda sesungguhnya, maka tokoh-tokoh ini bisa jadi inspirasi Anda dalam hidup sehari-hari. (kpl/ICH)
Read More..

Karakter Ibu Sekaligus Sahabat yang Menyenangkan Buat Anak


Pola asuh orangtua berperan besar dalam pembentukan karakter dan pola pikir si kecil di kemudian hari nanti. Dalam mengasuh anak, Anda tak hanya bisa jadi pendidik anak tapi juga sahabat yang asyik.

Sejak si kecil lahir, Anda pasti sudah kebanjiran nasehat dan saran menjadi ibu yang handal. Namun, keputusan tetap di tangan Anda dalam menciptakan dan mengembangkan sendiri cara perawatan dan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian anak Anda.

Setiap ibu memiliki keunikan pola asuh masing-masing terhadap si kecil. Namun, setiap ibu pasti memiliki satu kesamaan, yakni ingin agar si kecil tumbuh dan berkembang dengan sempurna serta mengalami masa kanak-kanak yang bahagia.


"Meski pendekatannya berbeda, tapi tujuan para ibu pada umumnya sama, yakni ingin yang terbaik untuk anaknya," kata Dra.Diennayarti Tjokrosuprihartono, M.Psi, psikolog anak dari Universitas Indonesia.

Secara garis besar, ada beberapa jenis karakter ibu, yakni ibu yang ingin jadi sahabat anak, ibu yang kreatif, ibu yang menjadi idola anak, serta ibu yang jadi pelindung anak.

Ibu sahabat anak memiliki gaya asuh yang santai dan penuh kasih sayang sehingga nantinya si anak akan menjadi pribadi yang bahagia, mandiri dan terbuka.
Sementara itu ibu yang kreatif adalah yang selalu penuh dengan hal baru, hangat, spontan, merupakan teman bermain si kecil. Ibu tipe ini senang membuat suasana yang baru dan spontan sehingga anak tumbuh menjadi anak yang ceria dan senang bereksplorasi.

Karakter ibu lainnya adalah ibu yang menjadi idola anak, yakni ibu yang disiplin dan memiliki cita-cita atau terget tinggi untuk si kecil. "Biasanya ini adalah ibu-ibu yang punya aktifitas di luar rumah atau ibu yang berprestasi sehingga anak kagum," kata Dien.

Sedangkan ibu yang selalu berusaha menghadirkan rasa aman bagi si kecil termasuk dalam karakter ibu pelindung. "Biasanya ibu tipe ini selalu mencari jalan keluar untuk membantu si kecil, bahkan ia selalu mengantisipasi masalah," katanya.

Empat karakter tersebut, menurut Dien, bisa muncul dalam diri setiap ibu. "Semua tipe ini dimiliki para ibu, namun yang muncul adalah lebih dominan yang mana," katanya dalam acara peluncuran komunitas Mama Moo Teman Moo dari Walls Moo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Cara pandang, pengetahuan, serta wawasan setiap ibu akan terus berkembang seiring dengan proses belajar menjadi orangtua. "Selalu asah kepekaan dan pilih pendekatan yang pas untuk anak," ujar Dien.

Dengan demikian, kelak Anda akan bisa menghadirkan sisi-sisi terbaik dalam diri untuk memaksimalkan seluruh aspek perkembangkan anak.

Para Ibu seringkali mengalami dilema dalam menghadapi anak-anak mereka. Keinginan ibu untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak, seringkali menempatkan posisi Ibu seperti ”polisi jahat” bagi anak-anak karena larangan-larangannya.

Sebagai contoh, ketika ibu harus memilih jajanan bagi anak. Jajanan yang diharapkan oleh anak adalah jajanan yang tentu mereka sukai, sedangkan pertimbangan ibu jajanan bagi anak adalah jajanan yang memiliki kandungan gizi yang bermanfaat. Jika para ibu mampu mengatasi dilema yang dihadapinya dengan memberikan solusi yang terbaik melalui sarana yang positif dan menyenangkan, tentu hubungan ibu dan anak akan terjalin erat. Terwujud manakala ibu dan anak menjadi sahabat selamanya (Best Friend Forever), dan tidak lagi menjadi dilema bagi ibu maupun paksaan bagi anak.

Saat membesarkan anak-anak disarankan kedua orang tua harus bekerja sama menjadi satu tim yang solid. Terutama dalam menerapkan sejumlah peraturan kepada anak-anaknya. Sehingga baik ayah maupun ibu harus bisa mengetahui perannya masing-masing saat merawat si kecil. "Para orang tua harus bekerja sama menjadi satu tim dan bersikap konsisten dalam menerapkan peraturan-peraturan di rumah," ujar Diennayarti Tjokrosuprihartono, seorang psikolog dari Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.

Maklum saat menegakkan kedisiplinan kepada buah hati, orang tua kadang suka marah atau frustasi, menghindari masalah, kehabisan akal, sering bersuara keras, cerewet ataupun meremehkan. Padahal, sebenarnya agar si kecil bisa memahami keinginan orang tua tak harus melulu dengan cara kasar."Semua anak pasti akan mencontoh orang dewasa, jadi mereka tak perlu diajarkan memakai suara keras atau teriak", ujarnya. Oleh sebab itu memberikan contoh jauh lebih baik dibanding dengan membentak ataupun cara-cara lain yang memerintah dengan kasar.

Tidak kalah penting adalah mengajarkan kedisiplinan. Cara terbaik mendisiplinkan anak adalah dengan memberikan hukuman atau imbalasan (reward andpunisment). "Jadi cara tepat ajarkan anak disiplin, harus dimulai dengan diberikan contoh positif, konsisten dan komitmen," ujar dia.Ketika anak mendapatkan nilai bagus di sekolahnya, misalnya, berikan perhatian. "Memberi penghargaan untuk anak tak harus selalu diberi hadiah. Yang penting harus bilang jujur tanpa bilang kata-kata negatif. Bisa juga dengan diberi pelukan," ungkap Dini saat ditemui dalam acara konferensi pers "lbuku Sahabatku" besutan sebuah produk es krim, Jakarta beberapa waktu lalu.

Peran Lebih Ibu

Peran seorang ibu begitu penting. Ketika ayah pergi seharian mencari nafkah, tiap harinya ibu bertanggung jawab mengurus rumah tangga juga menjaga anak. Termasuk memberikan pengasuhan. Menurut Dini cara terbaik berhubungan dengan anak-anak adalah menjalin persahabatan.Supaya anak mengerti apa yang disampaikan, terutama bagi para ibu, dapat dihadapi dengan diberikan suatu solusi terbaik. Adapun solusi tersebut, dengan membangun rasa saling menghargai satu sama lain. Sehingga dalam mendampingi masa tumbuh kembang anak, setiap ibu bisa menjadi sahabat bagi si kecilnya.

Bagi anak-anak dan siapa saja di dunia, mempunyai sahabat adalah suatu kondisi yang sangat menyenangkan. Dengan menjalani peran sahabat maka ibu akan menjadi tempat yang nyaman untuk curhat, tempat bertanya yang seru karena bisa dipercaya bahkan dapat maju bersama dan saling menguatkan.Melalui komunikasi dan perilaku yang positif dan menyenangkan, hubungan ibu dan anak akan terjalin lebih harmonis. Apabila hubungan antara ibu dan si kecil telah terjalin erat, maka itu berarti telah terwujud persahabatan selamanya (Best Friend Forever). Banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan agar persahabatan ibu dengan anak semakin harmonis, seperti saat bermain atau sedang makan bersama. (fn/km/ul/bv) www.suaramedia.com
Read More..

Semua Untuk Ibu


Namun, ada sisi keceriaan lain di bulan ini. Keceriaan yang mengekspresikan sebuah perasaan yang mendalam. Hari dimana ungkapan sayang yang jarang terdengar dari seorang anak diungkapkan pada hari tersebut. Hari tersebut adalah hari ibu.

Ibu, satu tokoh yang akan terus menjadi peran utama dalam kisah hidup setiap manusia di dunia. Tokoh yang menorehkan banyak warna di sepanjang hidupnya bagi putra-putrinya. Seringkali keasyikannya menorehkan warna membuat dirinya kelelahan. Namun, kata lelah pun tidak pernah engkau tunjukkan. Kata tersebut akhirnya diganti dengan senyuman bahagia karena berhasil memberikan gradasi warna indah bagi putra-putrinya.


Ibu, kami tahu begitu banyak waktumu tercurah untuk memikirkan goresan warna apa yang akan diberikan untuk kami. Ketika kami belum lahir, engkau sudah memulai memikirkan warna apa yang akan kau berikan untuk kami. Semenjak kau tahu akan menjadi ibu, setiap harinya kau rela menuju pasar pagi-pagi untuk mendapatkan sayur, daging, ikan, dan buah-buahan dengan kualitas terbaik. Katamu,” ini untukmu anakku”.

Lalu ketika pada akhirnya kami diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu dan mendampingimu, segala daya upaya agar kami mendapatkan yang terbaik, engkau lakukan tanpa henti. Setiap malam, kau rela tak tertidur, hanya untuk memastikan tidak ada nyamuk yang menggigit tubuh mungil ini. Belum lagi, ketika kami mulai masuk sekolah, kau dengan sigapnya memasakkan sarapan dan mengantarkan kami ke sekolah.

Ketika kuliah, engkau dengan tegar dan kuatnya berjibaku dengan ribuan manusia di luar sana hanya untuk membiayai kuliah dan tersenyum bahagia melihat nama anaknya diikuti dengan gelar sarjana.
Namun, goresan warna tersebut kini luntur. Ibu menangis. Ada yang bertutur anaknya meninggalkannya di panti jompo ketika dia memasuki usia senja.

Lalu, adapula yang sedang menahan tangis ketika melihat anaknya berjuang melawan sakaw di panti rehabilitasi. Tidak sedikit pula, ada yang berjuang melawan tajamnya omongan orang karena anaknya mengandung di luar nikah. Di luar sana, bahkan ada ibu yang menangis karena disiksa oleh majikannya, parahnya anaknya di sini asyik bermain dan menghabiskan uang dengan santainya.

Maafkan kami, Ibu.
Kami ingin kau berhenti menangis, Ibu. Tahukah kau ibu, kami belajar keras untuk mendapatkan peringkat baik di kelas. Lalu, ketika kami memberikan sisa uang jajan kami ke pengemis di jalanan.

Setelah itu, kami belajar cara berdoa setiap malam. Di lain kesempatan, kami juga menahan rasa marah dan sedih ketika engkau dihina karena perkerjaanmu. Ini semua untukmu, Ibu. Walaupun tidak seberapa, namun kami ingin engkau tersenyum kembali. Setidaknya, Tuhan memberikan catatan amal untuk bekalmu ke suga nanti.

Kini, anakmu sudah dewasa. Kami ingat betul, ketika engkau mengucap syukur tiada henti karena anakmu diterima di perguruan tinggi terbaik di negeri ini. Walaupun kami tahu, kepalamu pening memikirkan biaya setelahnya.

“Belajar yang rajin ya, nak. Biar jadi sarjana, gak bodoh kaya ibu”, kata itu yang kau berikan untuk mengatarkan kami masuk ke gerbang pendidikan yang lebih tinggi itu.

Lalu, setelahnya kami tahu kau tak kunjung henti berdoa. Alhasil, prestasi dan beasiswa kami dapatkan. Ini untukmu, Ibu. Berkat doamu, kami sekarang berada di tempat ini, bertemu dengan orang pintar dan hebat. Sosok-sosok yang memberikanmu inspirasi untuk mendoakan kami agar menjadi seperti mereka.

Terima kasih, ibu. Kami berjanji tidak akan membiarkan goresan warna yang kau torehkan luntur. Kami akan melakukan apapun untuk menjaganya karena hanya ini yang dapat kami lakukan untukmu, Ibu.
“Selamat Hari Ibu”
Read More..

Semua Tentang Ibu

Orang bilang aku lahir dari perut ibu..

Bila haus, yang susukan aku.. ibu

Bila lapar, yang suapkan aku..ibu

Bila keseorangan, yang sentiasa di sampingku.. ibu

Kata ibu, ucapan pertama yang aku sebut.. Bu!

Bila bangun tidur, yang aku cari.. ibu

Bila menangis, orang pertama yang datang ..ibu

Bila mau bermanja… aku dekati ibu

Bila mau duduk… aku duduk sebelah ibu

Bila sedih, yang bisa membujukku hanya ibu


Bila nakal, yang memarahi aku… ibu

Bila merajuk… yang membujukku cuma..ibu

Bila melakukan kesalahan… yang paling cepat marah..ibu

Bila takut… yang tenangkan aku.. ibu

Bila mau peluk… yang aku suka peluk..ibu

Aku selalu teringatkan ..Ibu

Bila sedih, aku pasti telpon… Ibu

Bila senang… orang pertama aku mau beritahu… Ibu

Bila sedih.. aku suka cerita pada ..Ibu

Bila takut, aku selalu panggil.. “ibuuuuuuuuuuuuu! “

Bila sakit, orang paling risau adalah ..Ibu

Kalau mau ujian, orang paling sibuk juga Ibu

Bila ada masalah, yang paling risau..Ibu

Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. Ibu

Yang selalu masak makanan kegemaranku. . Ibu

Yang selalu simpan dan kemaskan barang-barang aku, Ibu

Yang selalu sering telepon aku.. Ibu

Yang selalu puji aku.. Ibu

Yang selalu nasihat aku.. Ibu

kalau mau menikah..Orang pertama aku tunjuk dan rujuk… Ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri

Kalau senang… aku cari pasanganku

Kalau sedih… aku cari Ibu

Kalau sukses … aku ceritakan pada pasanganku

Kalau gagal… aku ceritakan pada Ibu

Kalau bahagia, aku peluk erat pasanganku

Kalau berduka, aku peluk erat Ibuku

Kalau mau berlibur.. aku bawa pasanganku

Kalau sibuk… aku hantar anak ke rumah Ibu

Kalau sambut valentine… Aku hadiahi bunga pada pasanganku

Kalau sambut hari ibu… aku cuma kirim ucapkan Selamat Hari Ibu

Selalu… aku ingat pasanganku

Selalu… Ibu ingat aku

setiap saat aku akan telepon pasanganku

Entah kapan. aku mau telepon Ibu Selalu…

aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan.. . aku belikan hadiah untuk Ibuku

Renungkan andai saja:

Dulu Ibu kata: “Kalau kamu sudah habis belajar dan berkerja… bolehkah kamu kirim uang untuk Ibu?
Ibu bukan mau banyak..100rb sudah cukup”.Berderai air mata.
Hari ini kalau Ibu mau 1jt pun aku mampu. Aku boleh kirimkan.
Tapi Ibu sudah tiada.Ingatlah pengorbanan ibuuuuu…
Read More..

Sabtu, 29 Oktober 2011

Poem About Mom



Read More..

What is a Mother?

by Anonymous

A mother is someone who loves you
Who cares for you in every way
She sits down and listens
to what you have to say

She always thinks your beautiful
Never puts you down
She always has a smile
To wipe away your frown

A mother is someone who believes in you
Always pushes you to go far
Tells you to believe in yourself
No matter who you are

A mother is like an angel
Although without the wings
She tells you to enjoy
Life's most smallest things

I really love my mother
She means so much to me
Mommy I really love you
And that's how it always will be.
Read More..

My Loving Mother

by Anonymous

To the one who gave me life
I can give nothing but love
To the star so full of light
to the one sent from up above.

Thank you for the kindness
for everything you do
thank you for the happiness
thanks for seeing me through.

I love you more than anything
I'll love you to the end
you are my mother first
then my very best friend.


It is unusual what we share
everything I do you know,
every beautiful quality
you have in you, I try to show.

Not often enough do I tell you
how much you mean to me
Not often enough do I show you
how your love set me free

To live forever and always
Is what I wish for you.
A long life ever-lasting
for one so sacred and true

You are my special angel
who I always find comfort in
whether life is in a shambles
whether I lose or whether I win

To the one who gave me life,
I can give nothing but love
to the one who genuinely is,
sent from heaven above
Read More..

The Love of a Mother

by Anonymous

A Mother's love is something
that no on can explain,
It is made of deep devotion
and of sacrifice and pain

It is endless and unselfish
and enduring come what may
For nothing can destroy it
or take that love away

It is patient and forgiving
when all others are forsaking,
And it never fails or falters
even though the heart is breaking


It believes beyond believing
when the world around condemns,
And it glows with all the beauty
of the rarest, brightest gems

It is far beyond defining,
it defies all explanation,
And it still remains a secret
like the mysteries of creation

A many splendor miracle
man cannot understand
And another wondrous evidence
of God's tender guiding hand.
Read More..

A Perfect Mother

by Nicola Steel

Since the moment I entered this world,
You have cared for me like no other.
There is only one word to describe you,
That is in every way a perfect Mother.

In the years you have watched me grow
So many memories we can now replay.
You've been there to love and protect me,
From my birth to this very day.

When there's a cloud covering my path,
Or a problem I am about to face.
You'll be the one wipe away my tears,
And put everything back in its place.


Your warm touch is one of a kind,
So gentle to send me to sleep.
Your voice is one of an angels,
A beauty only you deserve to keep.

The way you always make me smile
And the way you play with my hair.
When I need to talk, you'll put me first,
So I know how much you care.

The sun in you're heart will continue,
To shine in the future in all you do.
The most special person in my life by far,
I'm happy to say is you!
Read More..

A Mother's Day Poem

by Anonymous

Another Mother's Day is here,
Bringing joy and pleasures new,
On this special day, Mother dear,
I want to remember you

I cannot give you costly gifts,
And I've told you this before,
No matter what I give to you,
You give back much, much more


I'm giving you a pure, sweet rose,
Gathered in the early morn,
This rose you planted in my heart,
The day that I was born

In kindly, loving thoughts of you,
And with the faith you still impart,
The rose I give to you today,
Is the love that's in my heart
Read More..

Dear Mom

by Anonymous

Dear Mom, I said a prayer for you
to thank the Lord above
For blessing me with a lifetime
of your tenderhearted love.

I thanked God for the caring
you've shown me through the years,
For the closeness we've enjoyed
in time of laughter and of tears.


And so, I thank you from the heart
for all you've done for me
And I bless the Lord for giving me
the best mother there could be
Read More..

A Mother's Love

by Michael O. Adesanya

There are times only when a Mother's love
Can understand our tears,
Can soothe our disappointments
And calm all our fears.

There are times when only a Mother's Love
Can share the joy we feel
When something we've dreamed about
Quite suddenly is real.



There are times when only a Mother's faith
Can help on life's way
And inspire in us the confidence
We need from day to day.

For a Mother's heart and a Mother's faith
And a Mother's steadfast love
Were fashioned by the Angels
And sent from God above...
Read More..

Terima kasih Ibu

Ibu

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..



Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...

sumber: http://singkawang.omgforum.net/t28-puisi-buat-ibu
Read More..

Puisi Untuk Ibu

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam



Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

sumber: http://midwifery.forumotion.com/t12-puisi-untuk-ibu
Read More..

Kamis, 27 Oktober 2011

Makna Hari Ibu

Hari ini tanggal 22 Desember kita memperingati Hari Ibu yang dirayakan secara nasional. Di beberapa negara juga terdapat peringatan Hari Ibu yang lebih dikenal dengan nama Mother’s Day. Walaupun ada perbedaan hari seperti di Amerika dan Kanada merayakan Hari Ibu pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei, namun maknanya tetap sama. Kata ibu disini mencangkup Ibu, Nenek maupun Calon Ibu.

Sejarah hari ibu di indonesia sendiri dimulai dengan diadakannya kongres pertama organisasi-organisasi wanita di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928. Kongres perempuan ini kini dikenal dengan nama Kongres Wanita Indonesia. Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912 yang terilhami oleh pejuang wanita nasional seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. ( sumber : http://yulian.firdaus.or.id/2004/12/22/sejarah-hari-ibu/ )



Jadi jelas kongres perempuan ini bertujuan atau memiliki makna untuk ikut mengambil bagian dalam pergerakan nasional. Saat ini Indonesia sudah merdeka namun wanita selalu mengambil bagian dalam rangka pembangunan nasional. Di susunan kabinet menteri sudah sering wanita menduduki posisi menteri, bahkan menjadi presiden RI ke-5, yaitu Megawati Soekarno Putri. Peran wanita dalam pemerintahan pusat maupun daerah juga tidak dapat dipungkiri.

Ditengah keterbatasan wanita, ternyata wanita mampu untuk ikut berpartisipasi dalam dominasi dunia pria di Indonesia. Kita sudah sering melihat prestasi wanita dalam berbagai bidang seperti politik, sosial, teknologi, maupun olah raga. Walaupun masih banyak orang yang merendahkan kaum wanita namun mereka tetap dapat menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang. Jika demikian apakah kita pantas untuk merendahkan martabat kaum wanita?

Terlepas dari peran serta wanita dalam berbagai bidang, hendaknya kita memaknai Hari Ibu karena peran besarnya dalam melahirkan dan merawat kita sehingga menjadi pribadi yang besar saat ini. Seringkali kita melihat di samping pemimpin besar selalu ada wanita yang tangguh. Baik sebagai istri maupun sebagai Ibu kita akan selalu melihat fenomena ini di Dunia. Jadi kita hendaknya harus selalu menghormati kaum wanita karena peran besar seorang Ibu yang tak dapat digantikan oleh kaum pria yaitu melahirkan Anak. Tanpa beliau kita tidak ada di muka bumi ini.

Mario Teguh menyebutkan dalam Golden Ways, hanya dengan memikirkan atau mengucapkan kata ibu maka kita langsung teringat dengan jasa Ibu kita, membuat diri kita terenyuh dan berpikir apakah saya sudah berbuat baik untuk membalas jasa besar Ibu kita? Jasa ibu sendiri tidak bisa kita gantikan dalam kehidupan ini.

Sebagai anak maka patutlah bagi kita untuk mendengarkan nasehat beliau dan merawat beliau kelak ketika sudah berumur. Sebagai seorang suami maka hendaknya suami selalu menghormati pendapat istri dan tidak menganggap rendah istrinya sehingga melakukan kekerasan rumah tangga karena kelemahan wanita.

Marilah kita memaknai Hari Ibu ini dengan lebih menghormati jasa dan peran wanita dalam hidup kita.

sumber: http://www.jualanbuku.com/2008/12/22/makna-hari-ibu/
Read More..

Memahami Seorang Wanita

Kedengarannya judul ini sederhana, namun ternyata banyak ayah, suami, sahabat, atau keluarga yang bertahun-tahun tidak mampu memahami seorang wanita. Dalam perilaku keseharian seorang lelaki, masih sangat banyak wanita merasa tersia-sia, tak berharga dan terasing. Siapa yang salah kalau begini, apakah para lelakinya—yang dianggap tidak mau peduli dan empati—atau kita salahkan saja wanita, yang tidak mau mengerti lelaki.

Menghormati kasih sayang seorang wanita, belajar dari kehidupan yang nyata. untuk pengertian yang tidak menyusutkan hati.

Dengan begitu, menjadi sebuah keniscayaan kalau kita juga berusaha semaksimal mungkin menghormati wanita, bahkan kalau perlu memuliakan mereka. Pertanyaannya, bagaimana kiat memahami wanita.


1. Pahami bahwa wanita memang beda

Wanita kadang bagi pria sulit bisa dipahami. Orang bisa saja telah menikah dan mungkin telah bertahun-tahun bergaul dengan wanita. Namun, yakinkah bahwa ia telah mengenal dan memahami wanita dengan baik. Belum tentu, tidak ada jaminan panjangnya usia perkawinan menjadi sebuah kepastian bahwa seorang lelaki telah memahami wanita. Dalam konteks ini, salah satu kunci memahami wanita kita harus menyadari bahwa mereka adalah “makhluk yang berbeda”, maksudnya, berbeda dalam cara pikirnya, dari pria, berbeda secara hormonal dan tentu saja secara fisik berbeda pula. Emosinya juga, yang mengalir dari tubuhnya jelas juga tidak sama.

2. Bersabar atas ketergesaan dan emosional wanita

Kata sebuah riwayat, wanita berasal dari tulang rusuk Nabi Adam AS. Karakter tulang rusuk ini sendiri memang unik. Dibiarkan ia akan bengkok alias melengkung. Ditarik terlalu keras ia akan patah. Jadi kalau sampai detik ini anda belum memahami wanita, bersabarlah, dan tetaplah berbuat baik. Siapa tahu dengan kesabaran baja yang kita miliki, kita pada akhirnya mampu menemukan celah-celah dalam memahami dan mengenali seorang wanita dengan baik.

3. Sadari bahwa ada manfaat yang besar saat pria mampu memahami wanita

Ada begitu besar manfaat yang didapat saat seorang pria memahami wanita. Salah satu buah dari kemampuan ini adalah ia akan dengan mudah mengetahui keinginan wanita. Begitu tahu tentang keinginan wanita, maka seorang pria akan lebih bisa diterima dan menjalin komunikasi, hubungan, abhkan ikatan dengan seorang wanita. Dengan memahami wanita, maka pria tersebut akan menjadi pria yang lebih baik ketika bersosialisasi dan bercengkerama dengan wanita. Sebaliknya, seorang pria yang mampu memahami wanita, sebaiknya ia juga membuka diri agar juga mudah dipahami wanita. Manfaat ketika wanita mengetahui keinginan seorang pria juga tak kalah sedikit? Dengan mengetahui sesuatu yang menjadi keinginannya, maka wanita akan mampu memahami dirinya sendiri. Karena terkadang ketidakmampuan wanita dalam memahami dirinya, akan menyebabkan kesulitan komunikasi dengan pria, baik dalam konteks pertemanan ataupun dalam konteks pasangan hidup saat ia berkeluarga.

4. Pahami Wanita Secara Sederhana

Kalau ingin memahami wanita, gunakan bukan cara dalam kaca mata wanita. Gunakan saja cara pria. Dan jangan lupa, memahami wanita tidak sekedar memahami apa adanya. Memahami wanita butuh sentuhan khusus dan gaya. Artinya keinginan wanita sebenarnya that’s quiet simple. Tapi pada kenyataannya banyak pria tidak memahami keinginan wanita. Banyak pria tak mampu memahami keinginan wanita, dan banyak pula wanita gagal ketika menyampaikan keinginannya kepada pasangan. Terkadang wanita berpikir, “Men are so egois.

Pada saat yang sama, banyak pria berpendapat : “Buat apa gue susah-susah memahami keinginan wanita?” Jawabannya adalah untuk cinta. Tidakkah para pria sadar ketika pria mengetahui keinginan wanita, maka dia akan dapat mencintai wanita dengan lebih baik. Selain itu, pria akan dapat pula memanipulasi wanita. So, men are being manipulator for women? Hmmm. Jangan berpandangan bahwa manipulator akan selalu negatif. Menjadi manipulator yang baik, yaitu pria yang mampu menggerakkan cinta dari pasangannya. Manipulator dapat memainkan peran sebagai pasangan yang mampu mengerti dengan empati. Manipulator dapat menggunakan semua karakter positif yang dimiliki oleh pasangannya. Manipulator dapat menyelewengkan semua karakter negatif yang dimiliki pasangannya. Manipulator dapat menjadi dalang (mendalangi), pemimpin dalam sebuah perjalanan cinta.

5. Tuluslah dalam mencintai Wanita

Seluruh kesulitan pria saat menghadapi beratnya persoalan memahami wanita akan hilang seketika begitu ia mempersembahkan ketulusan dan kesucian cintanya. Maksudnya, sejumlah ketidakmengertian akan segera terkalahkan manakala cara pandang yang digunakan tidak sekedar ingin dimengerti dan ingin dipahami semata. Justeru kerelaan berkorban, berbagi serta memuliakan wanita akan meluluhkan benteng-benteng kekakuan hubungan yang terjalin antara pria dan wanita.

Tetaplah mencintai wanita dengan apa adanya, tulus dan penuh kesucian. Mereka juga nanti pasti akan dengan rela membuka pintu-pintu perasaan, pikiran, keinginan serta kesetiaan pada para suami mereka (jika mereka adalah suami isteri).

sumber: http://nsudiana.wordpress.com/2008/01/10/bagaiman-bisa-memahami-wanita/
Read More..

Curhat Alanda, Doa Anak Buat Sang Ibu

Curahan hati sesungguhnya didasari pada satu aspe yaitu aspek perasaan. Bagaimana kita dapat memahami arti perasaan itu. Sebenernya kita ingin saja menceritakan segala sesuatu dengan orang lain, orang lain yang dapat mengerti, memahami hal itu.
berikut adalah Curhatan hati seorang anak dan ibunya. yuk kita lihat!

Jika ditanya apa cita-cita saya, saya hampir selalu menjawab bahwa saya ingin membuat Ibu saya bangga. Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding mendengar Ibu menceritakan aktivitas saya kepada orang lain dengan wajah berbinar-binar. Semua mimpi yang saya bangun satu per satu, dan semoga semua bisa saya raih, saya persembahkan untuk beliau.


Belakangan ini, kita dibombardir berita buruk yang tidak habis-habisnya, dan hampir semuanya merupakan isu hukum. Saya… tidak henti-hentinya memikirkan Ibu. Terbangun di tengah malam dan menangis, kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan rutin (termasuk, surprisingly, makan), ketidakinginan untuk menyimak berita… Entah apa lagi.

Selasa, 25 Januari 2011, periode ujian akhir semester dimulai. Hari itu juga, Ibu harus menghadiri sidang pembacaan tuntutan. Hampir tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Ibu saya, yang sejak bulan September 2005 bekerja di Bank Century.

Hanya keluarga dan kerabat dekat kami yang mengetahui bahwa Ibu menjadi tersangka di beberapa kasus yang berhubungan dengan pencairan kredit di Bank Century. Sidang pembacaan tuntutan kemarin merupakan salah satu dari beberapa sidang terakhir di kasus pertamanya.

Sejak Bank Century di-bailout dan diambil alih oleh LPS, kira-kira bulan November 2008 (saya ingat karena baru mendapat pengumuman bahwa terpilih sebagai Global Changemaker dari Indonesia), Ibu sering sekali pulang malam, karena ada terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Saya jarang bertemu beliau. Bahkan, ketika saya berulang tahun ke-18, saya tidak bertemu dengan Ibu sama sekali karena beliau masih harus mengurus pekerjaan di kantor. Itu pertama kalinya saya berulang tahun tanpa Ibu. Seiring dengan diusutnya kasus Century, Ibu harus bolak-balik ke Bareskrim untuk diinterogasi oleh penyidik sebagai saksi untuk kasus-kasus yang melibatkan atasan-atasannya.

Sejak saya kecil, Ibu saya harus bekerja membanting tulang agar kami bisa mendapat hidup yang layak–agar saya mendapat pendidikan yang layak. Ketika saya duduk di SMP, beliau sempat di-PHK karena kantornya ditutup. Kami mengalami kesulitan keuangan pada saat itu, sampai akhirnya saya menerbitkan buku saya agar saya punya “uang saku” sendiri dan tidak merepotkan beliau, maupun Papa.

Ibu sempat menjadi broker properti, berjualan air mineral galonan, sampai berjualan mukena. Adik pertama saya, Aisya, ketika itu masih kecil. Ibu pun mengandung dan melahirkan adik kedua saya, Fara. Akhirnya, ketika buku saya terbit, beliau mendapat pekerjaan di Bank Century. Papa sudah duluan bekerja di sana, tetapi hanya sebagai staf operasional.

Saya lupa kapan… tetapi pada suatu hari, saya mendengar status Ibu di Bareskrim berubah menjadi TSK. Tersangka.

*****

Itu merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya sebelumnya. Tersangka? Dalam kasus apa? Dituduh menyelewengkan uang?

Sejak Ibu bekerja di Century, hidup kami tetap biasa-biasa saja. Jabatan Ibu sebagai Kepala Divisi boleh dibilang tinggi, tetapi tidak membuat kami bisa hidup dengan berfoya-foya. Orang-orang di kantor Ibu bisa punya mobil mahal, belanja tas bagus, mаkе up mahal… Tidak dengan Ibu. Mobil keluarga kami hanya satu, itu pun tidak mewah. Saya sekolah di SMA negeri dan tidak bisa memilih perguruan tinggi swasta untuk meneruskan pendidikan karena biayanya bergantung pada asuransi pendidikan.

Ibu tidak membiarkan saya mendaftarkan diri untuk program beasiswa di luar negeri–beliau khawatir tidak bisa menanggung biaya hidup saya di sana. Papa di-PHK segera setelah kasus Century mencuat ke permukaan. Papa tidak bekerja, hanya Ibu yang menjadi “tulang punggung” di keluarga saya. Papa dan saya sifatnya hanya “membantu”.

Saat itu, berat sekali rasanya, Ibu memiliki titel “tersangka” di suatu kasus. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya ketika itu. Saya duduk di Kelas III SMA tatkala status Ibu berubah. Ibu jatuh sakit karena tertekan. Tepat satu hari sebelum Ujian Akhir Nasional, Ibu harus diopname, dan saya baru tahu pukul 10 malam karena keluarga saya khawatir hal ini akan mengganggu konsentrasi saya dalam menjalani ujian. Saya tidak lagi bisa memfokuskan pikiran saya terhadap UAN SMA. Pikiran saya hanya Ibu, Ibu, dan Ibu.

Sejak itu, hidup kami benar-benar berubah… walau dari luar, Ibu dan Papa berusaha terlihat biasa-biasa saja. Mereka tidak cerita banyak kepada saya. Mobil dijual dan mereka membeli yang jauh lebih murah. Kami jarang pergi jalan-jalan dan saya jarang mendapat uang jajan. Kami lebih jarang menyantap pizza hasil delivery order. Sopir diberhentikan dan hanya punya satu pembantu di rumah.

Ibu dipindahkan ke kantor cabang, sementara Papa mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Saya beruntung, mereka berdua tidak pernah menahan saya dari melakukan hal-hal yang saya mau lakukan, terutama aktivitas Global Changemakers dan IYC. Tapi, saya sadar, bahwa hidup kami benar-benar berubah.

I саn live wіth thаt. I’m willing tο work раrt time, ԁο internships, аnԁ work mу ass οff tο publish more аnԁ more books іf іt wουƖԁ hеƖр mу parents, especially mу mother. Although I don’t hаνе mу οwn car аnԁ I саn’t shop luxurious stuff јυѕt Ɩіkе mу friends ԁο, I’m hарру, аnԁ I’m willing tο live Ɩіkе thаt. Saya mau, meski hal tersebut pasti melelahkan.

Saya memilih beasiswa dari Binus International dibanding Universitas Indonesia, salah satunya juga supaya orangtua saya tidak perlu lagi membiayai pendidikan saya. Supaya uang untuk saya bisa digunakan untuk membiayai pendidikan adik-adik saya. Saya ingin mereka bisa les bahasa Inggris bertahun-tahun seperti saya dulu… siapa tahu mereka bisa memenangi kompetisi-kompetisi internasional yang bergengsi.

Awalnya pun berat bagi Ibu, tetapi lambat laun, Ibu sangat ikhlas. Ibu jarang membagi kesulitannya kepada saya–selalu disimpan sendiri atau dibagi ke Papa. Beliau hanya mengingatkan saya untuk tidak lupa shalat dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik agar beasiswa tidak dicabut. Dari apa yang dialami Ibu, saya belajar untuk tidak dengan mudah memercayai orang lain. Ibu orang baik dan hampir tidak pernah berprasangka buruk. Tapi, sepertinya kebaikannya justru dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.

Ibu dituduh terlibat dalam pencairan beberapa kredit bermasalah, yang disebut sebagai “kredit komando” karena bisa cair tanpa melalui prosedur yang seharusnya. Beberapa kredit cair tanpa ditandatangani oleh Ibu sebelumnya. Padahal, seharusnya semua kredit baru bisa cair setelah ditandatangani oleh beliau yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Legal. Ya, tidak masuk akal.

“Kredit komando” ini terjadi atas perintah dua orang yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang mengikuti kasus Century melalui berita, Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. Dua orang ini sudah ditahan dan seharusnya, menurut saya, kasusnya sudah selesai. Ibu dulu hanya menjadi saksi dalam kasus mereka berdua karena kredit-kredit tersebut cair karena perintah mereka, bukan Ibu. Bahkan, tanda tangan Ibu pun “dilangkahi”. Pertanyaan saya, mengapa Ibu dijadikan tersangka? Nonsens.

Oleh karena itulah, saya optimistis. Saya tahu bahwa Ibu tidak bersalah, walaupun saya ‘awam’ dalam dunia hukum perbankan. Saya selalu berkata kepada Ibu bahwa semua akan baik-baik saja karena itulah yang saya percayai, bahwa negara ini (seharusnya) melindungi mereka yang tidak bersalah, bahwa negara ini adalah negara hukum.

Sampai akhirnya, pada tanggal 25 Januari 2011, sehari sebelum saya ujian Introduction tο Financial Accounting, saya harus menerima sesuatu yang, sedikit-banyak, menghancurkan mimpi yang telah saya bangun bertahun-tahun, dalam sekejap.

Hari itu seharusnya menjadi hari yang biasa-biasa saja. Ujian hari itu bisa saya kerjakan dengan baik. Saya pulang cepat dari kampus, tidur siang, bangun dan menonton televisi. Ibu pulang malam. Status BBM salah seorang tante berisi: “Deep sorrow, Arga”. (Nama Ibu adalah Arga Tirta Kirana). Saat itu, untuk sejenak, saya tidak mau tahu apa yang terjadi. Hari itu, Ibu dan Papa pergi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendengar pembacaan tuntutan.

Ibu dituntut kurungan 10 tahun penjara dan denda sebesar 10 miliar rupiah.

Sesak napas. Yang terasa cuma air mata yang tidak berhenti.

Mungkin, ini cuma mimpi buruk… Mungkin, ketika terbangun, ternyata kasus ini sudah berakhir, dan saya bisa menjalani hidup yang “biasa” lagi dengan Ibu, Papa, dan dua adik-adik yang masih kecil. Walau hidup kami tidak mewah, tetapi bahagia. Tidak harus ada sidang, tidak harus ada penyidikan di Bareskrim, tidak harus ada pulang larut karena harus ke kantor pengacara, tidak harus melewatkan makan malam yang biasanya dinikmati bersama-sama.

Saya kangen Ibu masak di rumah: pudding roti, spaghetti, roast chicken, sop buntut, apa pun. Saya kangen pergi ke luar kota, walau cuma ke Bogor, bersama keluarga. Hal-hal kecil yang sudah tidak bisa kami nikmati lagi. Kalau ini hanya mimpi buruk, saya mau cepat-cepat bangun.

Mungkin saya tidak sepintar banyak orang di luar sana, terutama para ahli hukum: mulai dari hakim, jaksa, sampai pengacara ataupun notaris. Saya tiga kali mencoba untuk diterima di FHUI, dan tiga kali gagal. Tapi, saya bisa menilai bahwa tuntutan yang diajukan itu tidak masuk di akal.

Gayus–kita semua tahu kasusnya, kekayaannya, kontroversinya–divonis 7 tahun penjara dan denda 300 juta. Robert Tantular dituntut hukuman penjara selama 8 tahun dan Hermanus Hasan Muslim dituntut hukuman penjara selama 6 tahun dari PN Jakarta Pusat. Lalu, mengapa Ibu 10 tahun? Setolol dan seaneh apa pun saya, saya cukup waras untuk tidak sanggup mengerti konsep tersebut menggunakan nalar dan logika saya. Apakah karena keluarga kami tidak memiliki uang? Ataukah karena Ibu justru terlalu baik?

Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum Internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010.

Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapa pun mengambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.

“Apa yang Alanda ingin lakukan sepuluh tahun lagi?”

Sebelumnya saya tahu, saya punya begitu banyak mimpi yang ingin dicapai, untuk membuat Ibu bangga, dan–mungkin–untuk Indonesia. Ingin mendirikan sekolah supaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, ingin menyelenggarakan IYC terus-menerus agar ada banyak agen perubahan di Indonesia, ingin ini dan ingin itu.

Keinginan-keinginan itu mati tanpa diminta. Sekarang hanya ingin Ibu bebas dari seluruh kasus tersebut. Sekarang hanya ingin hidup bahagia bersama Ibu, Papa, dan adik-adik–di rumah kami yang tidak besar, tetapi cukup nyaman; jalan-jalan dengan mobil yang tidak mahal, tetapi bisa membawa kami pergi ke tempat-tempat menyenangkan.

Saya mau ada Ibu di ulang tahun saya yang kedua puluh, dua minggu lagi. Saya mau ada Ibu di peluncuran buku saya–seperti biasanya. Saya mau ada Ibu waktu nanti saya lulus dan diwisuda. Saya mau ada Ibu ketika saya suatu hari nanti menikah. Saya mau ada Ibu ketika saya hamil dan melahirkan anak-anak saya.

Uang, politik, hukum yang ada di negara ini menghancurkan bayangan saya tentang hal itu. Mungkin selamanya pilar-pilar hukum hanya akan mempermasalahkan kredit-kredit macet, menjebloskan orang-orang ‘kecil’ ke penjara tanpa bukti dan analisis yang komprehensif (maupun putusan yang masuk di akal), bukan 6,7T yang entah ada di mana saat ini.

Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat pemuda-pemuda optimis berhenti berkarya untuk Indonesia. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat individu-individu brilian memilih untuk tinggal dan berkarya bagi negara lain… agar keluarga mereka tetap utuh. Supaya mereka tidak harus menghadapi ketidakadilan yang menjijikkan seperti ini.

Saya mau Ibu ada di rumah, Indonesia. Tidak di penjara, tidak di tempat lain, tetapi di rumah, bersama saya, Papa, Aisya, dan Fara.

Hari Kamis, Ibu akan membacakan pleidoi (pembelaan) di PN Jakarta Pusat. Ibu akan menceritakan seluruh kejadian yang beliau alami dan mengapa seharusnya beliau tidak mengalami tuduhan apalagi tuntutan ini.

Saya mohon doanya buat Ibu, walau mungkin Anda tidak pernah mengenalnya. Ia berjasa besar bagi saya, dan saya yakin, bagi banyak orang di luar sana. Beliau membutuhkan doa, dukungan, dan bantuan dari banyak orang.

Even іf I hаνе tο Ɩеt Indonesian Youth Conference ɡο, even іf I hаνе tο work hard 24/7 tο live without having tο аѕk fοr allowances frοm mу mother… I’m willing tο ԁο ѕο.

I јυѕt want hеr tο stay wіth mе… instead οf behind those scary bars. I јυѕt want hеr tο witness everything thаt I wіƖƖ achieve іn thе future. I јυѕt want hеr tο see mу ƖіttƖе sisters grow up, bеаυtіfυƖƖу. I јυѕt want hеr tο always bе thеrе around thе dining table, аnԁ wе’ll hаνе dinner together. I јυѕt want hеr tο cook again fοr thе whole family οn Sunday mornings. I јυѕt want hеr tο Ɩеt mе drive fοr hеr whеn ѕhе hаѕ tο ɡο somewhere. I јυѕt want hеr tο listen tο mу ѕtοrіеѕ аbουt mу boyfriend, mу friend, campus life, οr silly ƖіttƖе things. I јυѕt want hеr here… Here.

I Ɩονе уου, Mum. I ԁο… :’(
sumber: http://hukum.kompasiana.com/2011/02/13/curhat-alanda-doa-anak-buat-sang-ibu/
Read More..

Rabu, 26 Oktober 2011

Kisah Cinta Ibu dan Anak


Posted by elindasari in Renungan.


Ketika saya membaca buku yang berisikan, kata Renungan dari Master Cheng Yen (Pendiri Yayasan Budha Tzu Chi), disana beliau memberi petuah bahwa “Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan”, yaitu : pertama, Berbakti pada Orang tua dan kedua adalah Melakukan kebajikan. Saya jadi teringat, tentang Kisah Cinta seorang Ibu buat anaknya.

Nah, para pembaca penasaran ingin tahu ceritanya, yuk disimak :


Ini terjadi di sebuah desa disuatu negeri, dimana ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya ini mempunyai tabiat yang sangat buruk. Kelakuan anaknya ini suka mencuri, berjudi, mabuk-mabukan dan banyak lagi perbuatan tercela lainnya.

Si Ibu ini jadi sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun dirinya tetap sering berdo’a memohon kepada Tuhan, “Ya, Tuhanku yang Maha Pengasih dan Penyayang, tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya dia tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati.”

Tapi malang, si ibu tetap saja mendapatkan kelakuan anaknya buruk, malah semakin lama, kelakuan si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Saking sudah sangat sering melakukan kejahatan, anaknya ini sampai keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya.

Suatu ketika si anak yang nakal ini kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap basah. Dia di hajar penduduk dan kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan akan dijatuhi hukuman pancung.

Pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada sa’at lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi.

Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu. Beliau menangis meratapi nasib anak yang dikasihinya dan tetap berdo’a, berlutut dan bersujud kepada Tuhan, “Ya, Tuhanku yang Maha pengampun, mohon ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosanya”, suara parau ibu ini tiada henti emohon kepada-Nya.

Lalu, dengan langkah tertatih-tatih ibu ini mendatangi raja negeri tersebut dan memohon supaya anaknya dibebaskan. Tapi keputusan raja sudah bulat, demi menegakkan keadilan di negeri tersebut, anaknya harus tetap menjalani hukuman.

Dengan hati yang hancur, ibu itu kembali ke rumah. Tapi ibu ini tetap tak hentinya dia berdo’a supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan sang pencipta.

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong-bondong akan menyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya. Si anak yang nakal ini mulai membayangkan, bahwa di matanya kini hadir wajah ibunya yang sudah tua dan tak lelah selalu menasehati dan mendo’akan dirinya agar kembali ke jalan yang benar, dan tanpa terasa ia menangis da mulai menyesali perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Dia harus tetap menjalani hukuman atas perbuatannya.

Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang. Sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang. Petugas mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada.

Sa’at mereka semua sedang bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah. Kucuran darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat. Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan sa’at beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah tadi.

Tahukah pembaca apa yang terjadi ?

Ternyata di dalam lonceng itu ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng.

Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata karena sedih, haru dan sangat iba. Sementara si anak meraung-raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan, dan mulai menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya.

Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng, memeluk bandul dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

(Demikianlah cerita yang mengisahkan bagaimana sangat jelas kasih seorang ibu utk anaknya. Betapapun jahat si anak, ibu akan tetap mengasihi sepenuh hidupnya ! ).

Semoga cerita diatas dapat mengingatkan kita, agar kita seantiasa mengasihi orang tua kita, selagi kita masih mampu, karena mereka adalah sumber kasih dan cinta bagi kita di dunia ini. Dan semoga dapat dijadikan bahan renungan utk kita, agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
Jadi, mulai sekarang ambillah waktu :
untuk berpikir, karena itu adalah sumber kekuatan.
untuk bermain, karena itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
untuk berdoa, karena itu adalah sumber ketenangan.
untuk belajar, karena itu adalah sumber kebijaksana.
untuk mencintai dan dicintai, karena itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
untuk bersahabat, karena itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
untuk tertawa, karena itu adalah musik yang menggetarkan hati.
untuk memberi, karena itu membuat hidup terasa berarti.
untuk bekerja, karena itu adalah nilai keberhasilan.
utk beramal, karena itu adalah kunci utk menuju surga.

Oleh karena itu gunakah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali. Semoga Setiap Anak dapat berbakti pada kedua Orang Tuanya dan selalu berbuat Kebajikan.

Semoga mamberikan manfa’at dan inspirasi.
Read More..

Minggu, 23 Oktober 2011

Love Songs

When I walked the room that I do not know
Following the winding road
I like losing my identity
Ward space and time without knowing how I was doing at this time

I've hurt others
When she found out how I was doing like this
As if I did not want his to paw pain
She is my mother
I've kept the void filled my heart with torment
I just follow the desires of my heart
egoism
hypocrisy
anger
saturation
inability to end it all


I missed when I was crying on mommy's shoulder
I miss when she wished
I miss when she was protecting me from the heat
I miss when she took care of me when ill
I miss, I miss, and greatly missed
Read More..

A Mother's Love of Lifelong

"C an I see my baby?"asked a new mother who gave birth to full happiness. When the sling was moved into his hand and he opened the blanket that wraps the face of a tiny baby boy, the mother was holding his breath. The doctor who stayed with him soon turned to look out the window toward the hospital. The baby was born without both ears! Time proved that the baby's hearing has now grown into a child's working perfectly. Only the appearance that looks weird and ugly. One day, the boy hurried home and buried her face in her mother's arms crying. She knows her son's life is full of disappointment and tragedy. The boy was sobbing said, "A boy of mocking me. Says, I am a strange creature."


The boy grew up. He is quite handsome with his disability. He also liked his school friends. He also developed his talent in music and writing. He wanted to be class president. His mother warned, "you will not be hanging out with other teens?" However, in the heart of the mother felt sorry for him. One day the boy's father met a doctor who can graft the ear for him. "I believe I can move a pair of ears for him. But there must be someone who is willing to donate his ear," said the doctor. Later, the boy's parents began to find who is willing to sacrifice and donate to their ears. Several months had passed. And it's time they called his son, "Son, someone who did not want to be known has been willing to donate his ear to you. We shall soon send you to the hospital for surgery. However, all this is very confidential." the father said. The operation was a success. A new man was born. The great musical talents turned into genius. He also received many awards from his school. Some time later he pu married and worked as a diplomat.

He met his father, "Well, I must find out who has been willing to sacrifice it all to me. He has done great things but I did not return the favor." His father replied, "I'm sure you'll be able to repay the kindness of people who have given ear." Having paused for a moment his father continued, "In accordance with the agreement, not the time for you to know all these secrets." Years turned into years. Both the man's parents still keep a secret. Until one day it was a sad moment for the family. On that day the father and the boy was standing at the edge of his mother's coffin had just died. Slowly and gently, stroking her father's mother's body hair is frozen, then menyibaknya so it appears that the mother does not have ears. "She once said that he was glad to be able to lengthen his hair," whispered his father. "And no one realizes that he has lost little of her beauty is not it?" True beauty lies not in appearance but in the hearts of the body. Ultimate treasure lies not in what can be seen, but on what can not be seen.

True love does not lie in what has been done and known, but on what has been done but it is not known. "Love your mother while she was still alive. There is no love and love more than anything other than love and the love of a mother for her child. Your mother will do anything to protect and help you when in danger". "Again, love your mother while she was still of life. Tomorrow may be too late "


Sources: http://id.shvoong.com/humanities/1675900-kasih-ibu-sepanjang-hayat/ # ixzz1bTw5OcuX
Read More..

Kasih Ibu Tiada Tara

Penulis: Andrie Wongso

Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang ibu sering meratapi nasibnya memikirkan anaknya yang mempunyai tabiat sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mabuk, dan melakukan tindakan-tindakan negatif lainnya. Ia selalu berdoa memohon, "Tuhan, tolong sadarkan anak yang kusayangi ini, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati." Tetapi, si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya.

Suatu hari, dia dibawa kehadapan raja untuk diadili setelah tertangkap lagi saat mencuri dan melakukan kekerasan di rumah penduduk desa. Perbuatan jahat yang telah dilakukan berkali-kali, membawanya dijatuhi hukuman pancung. Diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan di depan rakyat desa keesokan harinya, tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi.



Berita hukuman itu membuat si ibu menangis sedih. Doa pengampunan terus dikumandangkannya sambil dengan langkah tertatih dia mendatangi raja untuk memohon anaknya jangan dihukum mati. Tapi keputusan tidak bisa dirubah! Dengan hati hancur, ibu tua kembali ke rumah.

Keesokan harinya, di tempat yang sudah ditentukan, rakyat telah berkumpul di lapangan pancung. Sang algojo tampak bersiap dan si anak pun pasrah menyesali nasib dan menangis saat terbayang wajah ibunya yang sudah tua.

Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Namun setelah lewat lima menit dari pukul 06.00, lonceng belum berdentang. Suasana pun mulai berisik. Petugas lonceng pun kebingungan karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada. Saat mereka semua sedang bingung, tibatiba dari tali lonceng itu mengalir darah. Seluruh hadirin berdebar-debar menanti, apa gerangan yang terjadi? Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul dan menggantikannya dengan kepalanya membentur di dinding lonceng.

Si ibu mengorbankan diri untuk anaknya. Malam harinya dia bersusah payah memanjat dan mengikatkan dirinya ke bandul di dalam lonceng, agar lonceng tidak pernah berdentang demi menghindari hukuman pancung anaknya.

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung-raung menyaksikan tubuh ibunya terbujur bersimbah darah. Penyesalan selalu datang terlambat!

Pembaca yang budiman,

Kasih ibu kepada anaknya sungguh tiada taranya. Betapun jahat si anak, seorang ibu rela berkorban dan akan tetap mengasihi sepenuh hidupnya. Maka selagi ibu kita masih hidup, kita layak melayani, menghormati, mengasihi, dan mencintainya. Perlu kita sadari pula suatu hari nanti, kitapun akan menjadi orang tua dari anak-anak kita, yang pasti kita pun ingin dihormati, dicintai dan dilayani sebagaimana layaknya sebagai orang tua.

Bila hidup diantara keluarga ataupun sebagai sesama manusia jika kita bisa saling menghargai, menyayangi, mencintai, dan melayani, niscaya hidup ini akan terasa lebih indah dan membahagiakan.
Read More..

Sabtu, 22 Oktober 2011

Semua itu membuat aku Letih ma!

Situasi ini selalu seorang anak rasakan. Apalagi remaja zaman sekarang memiliki tingkat kematangan emosi yang belum stabil. orang tua tentunya menginginkan anaknya yang baik, ya itu benar. Mereka selalu memberikan nasihat baik itu besar atau kecilnya sebuah masalah. Tetapi seorang remaja itu pasti merasakan kelelahan ataupun kebosanan atas nasihat yangg diberikan. Mengapa? karena biasanya kita melakukan hal yang orang tua inginkan sebenarnya mau kita lakukan, hanya saja mereka menyuruh atau pun memberitahu dengan panjang lebar. Itu merupakan hal yang selalu terjadi.

INI KISAHKU!



Mama selalu saja mengeluarkan suaranya yang nyaring dan tegas untuk memintaku melakukan apa yang beliau inginkan. sekali aku mendengarnya, aku memang belum melakukannya, namun dibenakku akan melakukannya sebentar lagi karena masih ada pekerjaan lain yang harus aku lakukan terlebih dahulu. Namun, mama selalu saja berteriak dan mengira aku tidak akan melakukannya. Orang tua selalu saja mengira kita tidak akan melakukan hal tersebut, padahal masih ada kerjaan yang lain. Perlu diketahui, setiap orang itu berbeda ma! JIKA MEMANG AKU EGOIS, YA AKU MINTA MAAF. Tapi kalian juga perlu mengetahui kondisi ataupun keadaanku saat itu juga.

Ini semua butuh pengertian, keadaan seperti ini membuat aku merasa sedih karena ketidakmampuan diriku dalam mengontrol emosi. Aku emang masih remaja yang baru berumur 14 tahun,tapi orang tua juga harus mengerti perasaan anak mereka. namun dibalik itu semua, aku tahu itu semua demi kebaikan kalian mengeluarkan suara yang keras kepadaku bukan maksud untuk meberontak ku dengan kemarahan kalian, namun kalian mau aku bisa melakukan apa yang kalian inginkan dari aku. dan kalian mengajari aku secara tidak langgsung melainkan dari pembelajaran dalam melakukan hal yang sering dilakukan menjadi kebiasaan dan omelan (nasihat) yang selalu terisak geli di telingaku. aku tetep sayang kalian my parents :)

Read More..